Hari Batik Nasional

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian

Batik

Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.^[1] Pada tanggal ini, beragam lapisan masyarakat dari pejabat pemerintah dan pegawai BUMN ^[2][3] hingga pelajar^[4] disarankan untuk mengenakan batik.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Batik pertama kali diperkenalkan kepada dunia internasional oleh Presiden Soeharto saat mengikuti konferensi PBB.^[5] Batik Indonesia didaftarkan untuk mendapat status intangible cultural heritage (ICH) melalui kantor UNESCO di Jakarta oleh kantor Menko Kesejahteraan Rakyat mewakili pemerintah dan komunitas batik Indonesia, pada 4 September 2008.^[6] Pengajuan itu pun membuahkan hasil bagi pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.^[7] Pada 9 Januari 2009, pengajuan batik untuk Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi UNESCO diterima secara resmi. Batik dikukuhkan pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009. Pada sidang tersebut batik resmi terdaftar sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi di UNESCO. Sebelumnya selain batik, UNESCO juga sudah mengakui keris dan wayang sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi .^[8]

Badan PBB untuk kebudayaan atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, (UNESCO) kemudian menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).^[7]

Pemerintah Indonesia menerbitkan Kepres No 33 Tahun 2009 yang menetapan hari Batik Nasional juga dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batikIndonesia.^[7] Sekretaris Jenderal Menteri Dalam Negeri Hadi Prabowo menandatangani Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ tentang Pemakaian Baju Batik dalam Rangka Hari Batik Nasional 2 Oktober 2019. Berdasarkan surat edaran tersebut, Kementerian Dalam Negeri mengimbau seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk menggunakan baju batik pada Rabu (2/10/2019).^[9]

Sengketa Batik[sunting | sunting sumber]

Malaysia pernah mengklaim batik adalah milik mereka. Polemik pun muncul akibat klaim Negeri Jiran terhadap batik ini.^[10] Kemiripan kultur budaya antara Indonesia dan Malaysia menjadi salah satu bibit penyebab perseteruan terkait perebutan hak milik. Garis histori yang sama serta kemiripan bahasa menjadi penyebab lainnya.

Tensi yang terjadi antara Malaysia dan Indonesia sebenarnya bukan sekadar masalah batik, persoalan lainnya seputar budaya, sosial dan politik membuat hubungan keduanya menjadi semakin rumit. Perdebatan serupa ternyata tak hanya terjadi karena batik saja, setelah itu Indonesia dan Malaysia juga berdebat perihal lagu daerah Rasa Sayange yang digunakan oleh Malaysia dalam iklan promosi pariwisatanya. ^[11]

Referensi[sunting | sunting sumber]

1. ^ "Indonesian Batik". UNESCO Culture Sector. Diakses tanggal 1 Oktober 2013.
2. ^ "Ingat, Besok Hari Batik Nasional, Wajib Pakai Batik". setkab.go.id. Diakses tanggal 1 Oktober 2013.
3. ^ "Besok Hari Batik Nasional, Jangan Lupa Pakai Batik". inilah.com. Diakses tanggal 1 Oktober 2013.
4. ^ "Gelar konferensi batik anak jelang hari batik nasional". sindonews.com. Diakses tanggal 1 Oktober 2013.
5. ^ "Batik Day - Google Doodle Rayakan Hari Batik Nasional 2019, Diperingati Sejak Tahun 2009". Tribun Kaltim. Diakses tanggal 2019-10-02.
6. ^ Media, Kompas Cyber. "Kisah di Balik Hari Batik Nasional Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-10-02.
7. ^ ^a b c "Batik Day - Google Doodle Rayakan Hari Batik Nasional 2019, Diperingati Sejak Tahun 2009". Tribun Kaltim. Diakses tanggal 2019-10-02.
8. ^ Kartikawati, Eny. "Ini Alasannya Hari Batik Nasional Setiap 2 Oktober". wolipop. Diakses tanggal 2019-10-02.
9. ^ "Pemerintah Imbau Pemakaian Batik di Hari Batik Nasional 2 Oktober". tirto.id. Diakses tanggal 2019-10-02.
10. ^ "Sejarah Hari Batik Nasional, Sempat Diklaim Malaysia Sebagai Milik Negeri Jiran". Tribun Kaltim. Diakses tanggal 2019-10-02.
11. ^ Liputan6.com (2019-10-02). "Perseteruan Indonesia Vs Malaysia di Balik Hari Batik Nasional". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-10-02.

PERINGATAN HARI BATIK NASIONAL

SMP NEGERI 1 KUNIR

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

KELAS IX D

DEWAN GURU

TAMAN SMPN 1 KUNIR LUMAJANG

KEGIATAN SEKOLAH

MEMANFAATKAN LAHAN DAN FASILITAS SEKOLAH SESUAI KAIDAH LH UNTUK TAMAN

SMP Negeri 1 Kunir merupakan Sekolah Standar Nasional  yang berada di Desa Kunir Lor Kecamatan  Kunir  Kabupaten Lumajang dengan jumlah siswa lebih dari 700 siswa , guru dan karyawan 54 orang sangat berpotensi untuk ikut menentukan upaya penjagaan dan pelestarian sumber daya alam dimasa mendatang. 

Menghidupkan Taman Sekolah merupakan  program yang harus dilaksanakan. Diantaranya mengulang penataan dan penanaman tanaman pada tanaman sekolah yaitu dengan mengganti tata letak tanaman,penganekaragaman tanaman,atau penambahan luan bidang tanam. Program Menghidupkan taman Sekolah ini dibuat terkait dengan masih banyaknya sekolah yang mempunyai taman tetapi tidak tertata dengan baik. Beberapa upaya dalam menerapkan program ini terhadap warga sekolahMelalui Program Adiwiyata yang dikembangkan sekolah, dengan mengajak warga sekolah untuk melaksanakan proses pembelajaran dan pendidikan materi lingkungan hidup sehingga dikemudian hari pada peserta didik dapat berpartisipasi melestarikan dan menjaga lingkungan hidup baik disekolah, dilingkungan keluarga, lingkungan masyarakat di mana peserta didik tinggal maupun dimana saja peserta didik berada. Disisi lain akan tercipta sekolah sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan  berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju pembangunan yang berkelanjutan.

Tujuan Program Taman ini dimaksudkan untuk menciptakan kondisi sekolah yang baik untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran bagi warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah dapat ikut bertanggung jawab dalam upaya menyelamatkan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan.Adapun tujuan utama adalah mewujutkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan adalah :

1.   Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan operasional sekolah dan penggunaan berbagai sumber daya.

2.   Meningkatkan penghematan sumber daya melalui pengurangan konsumsi berbagai sumber daya dan energi.

3.   Meningkatkan kualitas kondisi pembelajaran yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.

4.   Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.

5.   Dapat meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan negatif dimasa yang akan datang.

6.   Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai – nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.

Beberapa upaya dalam menerapkan program ini terhadap warga sekolah, antara lain :

1.     Mengadakan lomba penghidupan taman sekolah antar kelas

2.     Pembentukan regu piket untuk merawat dan menata taman di Lingkungan kelas

3.     Pembuatan Tata Tartib sekolahg tentang taman kelas/sekolah.

4.     Kerja Bakti berama seminggu sekali dengan semua warga sekolah mengikutinya termasuk kepala sekolah karena dapat menjadi contoh kepada siswa-siswinya

Program Menghidupkan Taman Sekolah diharapkan dapat bermanfaat, antara lain:

1.     Menambah ketersediaan oksigen pada lingkungan sekolah.

2.     Membujat sekolah menjadi lebih tertata dengan indah

3.     Memberi rasa cinta terhadap lingkungan kepada siswa.

4.     Sekolah terlihat lebih asri dan rindang

5.     Sekolah menjadi lebih sejuk hingga membuat warga sekolah lebih nyaman menjalankan aktifitasnya.

6.     Mengurangi polusi dalam lingkungan sekolah

7.     Menjadikan siswa lebih nyaman berada di sekolah.

Rencana Program kerja taman SMP Negeri 1 Kunir, antara lain :

a.     Membuat program kerja

b.    Membentuk keanggotaan

c.     Memonitoring kerja anggota

d.     Mengkapling  taman  sekoilah  serta membagi  tugas  tanggung  jawab  taman  sekolah  bagi anggota pokja

e.     Memunculkan  kegiatan  yang  mendukung  penghijauan  dan  penataan  taman  serta  ikon

Adiwiyata.

f.      Mengawasi keadaan taman yang di pelihara kelas masing-masing

g.     Menyusun laporan kegiatan

h.     Menjadi narasumber bagi sekolah binaan sesuai pokjanya.

TAMAN DEPAN

1.     Taman depan di selatan ruang koperasi sekolah

Di taman ini tumbuh beberapa jenis bunga puring, pohon tanjung, pohon sawo kecik, pohon trembesi, waru, belimbing wuluh, jambu biji, jeruk lemon, jeruk kikit, dan beberapa jenis tanaman yang lain. Kemudian di belakang taman ini tepatnya berhadapan dengan ruang laboratorium IPA, dan ruang multimedia, ada Green House dengan beberapa tanaman bunga indoor, berbagai jenis anturium, dan bunga anggrek.

2.     Taman depan sebelah timur ruang guru

Di taman ini terdapat beberapa pohon palem ekor tupai di sebelah kanan dan kiri pintu masuk ruang guru, bunga pucuk merah, bunga kolbanda dengan daun hijau segar.

3.     Taman depan ruang guru sebelah barat

Di Taman depan sebelah barat terdapat beberapa jenis tanaman diantaranya pohon cemara hutan, palem ponik, palem putri, sawo  kecik, beberapa rumpun  bungan  asoka merah  yang  selalu berbunga setiap hari 

TAMAN TENGAH

1.        Taman selatan ruang guru

      Taman ini berhadapan dengan ruang guru dengan tanaman bunga sabrina, Bunga asoka, bunga brokoli, bungan kupu-kupu, iris kuning, dan bungan pucuk merah, tanaman andong, pohon palem putri, palem kuning

2.     Taman di depan ruang kelas 9 A dan B, dan kelas 8 C,D dengan bunga iris kuning, asoka, bunga andong, dan rimbunan pohon tanjung .

3.        Taman tengah di sekeliling lapangan basket

Di taman tengah ini terdapat lapangan basket, yang dikelilingi pohon tanjung, pohon sawo kecik, bunga pucuk merah, palem putri, dan berbagai tanaman bunga.

TAMAN BELAKANG

1.        Taman belakang sekolah sebelah barat

2.    Taman belakang sebelah selatan yang juga sebagai kebun belakang, dan kantin sekolah yang berada di barat lapangan